Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan - Tamsir
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir.

Bintan, disdik.bintankab.go.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk siswa TK, SD dan SMP di Kabupaten Bintan akan segera dibuka mulai 20 Juni mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir menuturkan PPDB akan digelar serentak, baik tingkat TK, SD dan SMP mulai dari tanggal 20 Juni hingga 1 Juli 2022.

“Pengumuman jumlah yang daftar PPDB tanggal 2 dan tanggal 4 Juli, baru pengumuman hasil seleksi. Setelah itu pengumuman daftar ulang di tanggal 6-9 Juli 2022 nanti,” katanya, Senin (23/5/2022).

Tamsir melanjutkan, PPDB tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu. Penerimaan siswa baru tahun 2022 masih akan dilakukan secara online untuk sekolah yang berada di darat.

“Tapi untuk yang di pesisir itu offline seperti Kecamatan Tambelan, sekolah di sana ada beberapa yang sinyalnya kurang bagus. Begitu juga di daerah Bintan Pesisir, jaringan tidak stabil sehingga tidak bisa online,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tamsir menuturkan, setelah pengumuman daftar ulang, tanggal 11 Juli tahun 2022 para siswa baru mulai masuk sekolah secara serentak baik TK, SD dan SMP di tahun ajaran baru 2022-2023.

“Jadi tahun ajaran baru 2022-2023 yang masuk pada tanggal 11 Juli nanti akan masuk full 100 persen dan tidak ada pembatasan,” jelasnya.

Namun untuk jam belajarnya masih tetap dibatasi dan proses belajar mengajar masih menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Jadi nanti sekitar 30 menit di dalam ruangan dengan menggunakan prokes yang ketat,” ucapnya.

Mengapa demikian? Karena pandemi Covid-19 belum berakhir, meskipun kasus Covid-19 menurun.

Selain itu baru-baru ini juga muncul virus varian baru yang mirip Hepatitis.

“Maka dari itu saya tekankan di masing-masih sekolah untuk tetap menyiapkan infrastruktur, masker, tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Soalnya wabah hepatitis ini sangat rentan terjangkit kepada anak-anak,” jelasnya.

Tamsir juga menjelaskan, bahwa untuk tenaga pengajar (guru) dan pelajar di Bintan yang menerima vaksin Covid-19 sudah 90 persen.

“Jadi untuk guru dan pelajar di Bintan sudah 90 persen disuntik vaksin Covid-19. Kecuali guru dan pelajar yang mempunyai penyakit bawaan itu memang tidak dipaksakan karena terkait kondisi kesehatan,” jelasnya.

Sumber : Disadur berita online batam.tribunnews.com


Tinggalkan Balasan